INGAT PENCIPTA ANDA!

24/12/2021

Renungan Harian

Ingatlah Pencipta Anda di masa muda Anda, sebelum hari-hari sulit datang dan tahun-tahun mendekat ketika Anda akan berkata, "Saya tidak puas dengannya"; 

Pengkhotbah 12:1 

Peringatan untuk mengingat Tuhan di masa muda tidak berarti bahwa orang muda lebih pelupa daripada anak-anak atau orang tua. Tapi itu, sebagai orang muda, kita memiliki kecenderungan alami untuk menjadi mandiri. Masa muda adalah masa di mana kita merasa kuat, mampu, dan percaya diri. Dan ini bukan tentang usia, tetapi tentang watak hati. Otonomi ini membuat kita semakin jauh dan mandiri dari Tuhan. Itu cenderung memalingkan hati kita dari Yesus. Alkitab mengundang kita untuk mengingat Tuhan, untuk memberikan perhatian khusus kepada-Nya di semua tahap kehidupan. Bahkan ketika semuanya berjalan dengan baik, kita perlu memberikan kasih dan watak kepada Tuhan. Karena hari-hari yang sulit datang... Dan di saat-saat seperti ini, seperti di saat-saat indah, janganlah kita menjadi picik dan mementingkan diri sendiri, mengingat Tuhan hanya ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya. Tetapi mencari Dia setiap saat karena kita mengasihi Dia dengan segenap hati dan kebenaran kita.


 Ingatlah Pencipta Anda hari ini:


- Jika Anda tahu bahwa Anda telah "melupakan" Tuhan pada tahap kehidupan Anda ini, inilah saatnya untuk berdamai dengan-Nya. 

- Berdoalah sekarang dan mintalah pengampunan dari Tuhan untuk hari-hari Anda jauh dari-Nya. 

- Dia adalah Tuhan dari dekat... Tetapkan saat-saat dalam hari atau minggu Anda untuk dipersembahkan kepada Tuhan.

- Bersikaplah tegas dan jangan bernegosiasi saat-saat ini.

- Berusahalah untuk mendedikasikan waktu setiap hari untuk membaca dan mempelajari Alkitab dan berhenti berdoa.

- Ajak dan dorong saudara-saudara lain untuk lebih mendedikasikan diri kepada Tuhan dan karya-Nya.


Berdoa: Pencipta yang terkasih, saya selalu ingin memiliki Anda dalam pikiran dan hati saya. Ampunilah aku jika ada saat-saat lupa ketika aku berpaling dari-Mu, bantulah aku dalam semua fase hidupku untuk memiliki Tuhan terlebih dahulu, dan tidak melupakan-Mu. Dalam suka maupun duka, semoga hatiku benar-benar setia dan mengabdi kepada Tuhan. Dalam nama Yesus, Amin!