KAPAL ALABASTER HARUS RUSAK!

12/06/2023

RENUNGAN HARIAN

"Dan ketika Dia duduk di meja di Betania di rumah Simon si penderita kusta, seorang wanita datang, membawa sebuah buli-buli pualam berisi salep narwastu murni, yang sangat mahal, dan memecahkan buli-buli itu, dia menuangkannya ke atas kepalanya."

Markus 14:3

Pikir: Siapa wanita yang melakukan kegilaan pada kesempatan itu ??? Pertama, dia adalah seorang wanita, dan dalam masyarakat itu mereka tunduk pada laki-laki, kedua, dia memiliki kehidupan yang bebas dan tanpa pikir panjang dia memasuki rumah para pria religius, yang menganggap mereka lebih suci daripada yang lain. Ketiga, dia menuangkan parfum yang sangat mahal, yang dia beli dengan pengorbanan, mengumpulkan setiap sen yang bisa dia dapatkan. Dia bisa saja memberikannya kepada Yesus dan pergi, atau menumpahkan sebagian isinya, tetapi dia memilih untuk mengharumkannya sepenuhnya, untuk memberikan satu-satunya hal yang dia anggap berharga. Dia ingin melihatnya dibungkus dengan parfum yang merupakan komoditas berharga baginya, sesuatu yang harus ditunggu untuk dipakai pada acara khusus. Itu adalah cara mereka menunjukkan cinta, harapan, dan rasa terima kasih mereka. Yesus, tidak seperti laki-laki pada masa itu, tidak menghukumnya karena kesalahannya, tidak merasa tidak dihargai oleh seorang wanita yang berbicara kepada-Nya, tidak memandangnya dengan aura superioritas, tetapi terpesona oleh cintanya, oleh keharuman yang membanjiri ruangan itu dan dicurahkan kepada-Nya, hanya untuk Dia. Parfum berbicara untuknya, catatannya membawa hidupnya. Kita harus memberikan yang terbaik kepada Tuhan, tidak memedulikan penilaian, tetapi kesan Tuhan terhadap kita. 

Doa: Bapa yang penuh kasih, ajari aku untuk memujamu dengan semua yang aku miliki dan aku, terus menerus dan tanpa memandang keadaan. Semoga hatiku tidak berhenti pada menyenangkan manusia, tetapi Engkau! Semoga ini menjadi perhatian saya sehari-hari.Dalam nama Yesus saya berdoa kepada Anda dan menyatakan bahwa saya mencintaimu. Amin.