VAS ALABASTER HARUS RUSAK!

RENUNGAN SETIAP HARI 

"Dan ketika Dia sedang duduk di meja di Betania, di rumah Simon si penderita kusta, seorang wanita datang membawa vas pualam, dengan minyak narwastu murni, sangat mahal, dan memecahkan vas itu, menuangkannya ke atas kepalanya." 

Markus 14:3 

Pikir: Siapakah wanita yang melakukan kegilaan pada saat itu ??? Pertama, dia adalah seorang wanita, dan dalam masyarakat itu mereka tunduk pada pria, kedua, dia memiliki kehidupan yang bebas dan tanpa berpikir memasuki rumah pria religius, yang menganggap diri mereka lebih suci daripada orang lain. Ketiga, dia menuangkan parfum yang sangat mahal, yang dia beli dengan pengorbanan, mengumpulkan setiap sen yang dia bisa. Dia bisa saja memberikannya kepada Yesus, dan meninggalkan, atau menumpahkan sebagian isinya, tetapi dia memilih untuk mengharumkan semuanya, untuk memberinya satu-satunya hal yang dia pikir berharga. Dia ingin melihatnya terbungkus dalam parfum yang baginya adalah barang berharga, sesuatu yang diharapkan untuk dikenakan pada acara khusus. Itu adalah caranya menunjukkan cinta, harapan, dan rasa terima kasihnya. Yesus, tidak seperti laki-laki pada masa itu, tidak menghukumnya karena kesalahannya, tidak merasa tidak dihargai oleh seorang wanita yang berpaling kepada-Nya, tidak memandangnya dengan aura superioritas, tetapi terpesona dengan cintanya, dengan wewangian yang membanjiri ruangan itu dan dicurahkan ke atas Dia, hanya untuk Dia Parfum itu berbicara untuknya, aromanya membawa hidupnya. Kita harus memberikan yang terbaik kepada Tuhan, terlepas dari penilaiannya, tetapi kesan yang Tuhan miliki tentang kita. 

Doa: Bapa cinta, semoga kami datang untuk memujamu dengan totalitas apa yang saya miliki dan saya, terus-menerus dan terlepas dari keadaan. Semoga hatiku berhenti tidak menyenangkan manusia, tetapi Engkau! Semoga ini menjadi perhatian saya sehari-hari. Dalam nama Yesus saya berdoa kepada Anda dan menyatakan bahwa saya mencintaimu. Amin.